Cara Memperbaiki Mesin Cuci Air Keluar Terus: Akali Sendiri, Hemat Biaya!

Cara Memperbaiki Mesin Cuci Air Keluar Terus: Akali Sendiri, Hemat Biaya!
Pernahkah Anda mendapati mesin cuci kesayangan Anda bertingkah aneh? Bukannya berhenti mengalirkan air setelah selesai mencuci, malah terus mengeluarkan air tanpa henti? Kondisi ini bukan hanya menjengkelkan, tapi juga bisa membuat tagihan air melonjak drastis! Jangan panik dulu! Sebelum Anda buru-buru memanggil tukang servis, mari kita bedah masalah ini dan cari tahu cara memperbaikinya sendiri. Siapa tahu, dengan sedikit akal-akalan, Anda bisa menghemat biaya perbaikan yang lumayan.
Mengapa Air Mesin Cuci Keluar Terus? Mengidentifikasi Sumber Masalah

Layaknya seorang detektif, kita perlu mencari tahu akar permasalahan mengapa air terus mengalir keluar dari mesin cuci. Ada beberapa tersangka utama yang perlu kita periksa:
- Katup Inlet Air Rusak: Katup ini berfungsi membuka dan menutup aliran air masuk ke mesin cuci. Jika rusak, katup bisa jadi tidak menutup sempurna, menyebabkan air terus masuk dan akhirnya keluar.
- Selang Pembuangan Tersumbat atau Posisinya Salah: Selang pembuangan yang tersumbat kotoran, pakaian kecil, atau bahkan mainan anak-anak, akan membuat air sulit keluar. Begitu pula jika posisi selang terlalu rendah, air bisa keluar dengan sendirinya karena gravitasi.
- Pompa Pembuangan Bermasalah: Pompa ini bertugas membuang air kotor setelah proses pencucian selesai. Jika pompa rusak, air akan sulit dibuang dan akhirnya meluap keluar.
- Saklar Tekanan Air (Pressure Switch) Rusak: Saklar ini berfungsi mendeteksi level air di dalam tabung mesin cuci. Jika rusak, saklar bisa salah membaca level air, sehingga mesin cuci terus mengisi air meskipun sudah penuh.
- Modul Kontrol (PCB) Bermasalah: Ini adalah otak dari mesin cuci. Jika modul kontrol mengalami kerusakan, perintah yang diberikan bisa jadi salah, termasuk perintah untuk menghentikan aliran air.
Setelah mengetahui potensi penyebabnya, mari kita mulai proses investigasi!
Langkah-langkah Detektif: Memeriksa dan Memperbaiki Sendiri

Ingat, sebelum memulai perbaikan, pastikan Anda mencabut kabel listrik mesin cuci untuk menghindari risiko sengatan listrik. Keselamatan adalah yang utama!
1. Memeriksa Selang Pembuangan
Ini adalah langkah termudah dan seringkali menjadi penyebab utama masalah. Periksa selang pembuangan dengan seksama:
- Periksa Posisi Selang: Pastikan ujung selang pembuangan berada di ketinggian yang tepat, biasanya sekitar 60-90 cm dari lantai. Jika terlalu rendah, coba naikkan posisinya.
- Periksa Apakah Ada Sumbatan: Lepaskan selang dari mesin cuci dan periksa apakah ada benda asing yang menyumbat. Anda bisa menggunakan kawat panjang atau selang air bertekanan untuk membersihkannya. Pastikan tidak ada tekukan tajam pada selang yang bisa menghambat aliran air.
- Pastikan Selang Tidak Terjepit: Periksa apakah selang terjepit di belakang mesin cuci atau di antara benda-benda lain. Selang yang terjepit bisa menghambat aliran air.
Tips Akal-akalan: Jika Anda kesulitan menemukan sumbatan, coba gunakan vakum cleaner dengan ujung yang kecil untuk menyedot kotoran dari dalam selang. Hati-hati jangan sampai merusak selang.
2. Memeriksa Katup Inlet Air
Katup inlet air biasanya terletak di bagian belakang mesin cuci, tempat selang air masuk. Berikut cara memeriksanya:
- Matikan Keran Air: Tutup keran air yang terhubung ke mesin cuci.
- Lepaskan Selang Air: Lepaskan selang air dari katup inlet.
- Periksa Saringan: Di dalam katup inlet, biasanya terdapat saringan kecil untuk mencegah kotoran masuk ke mesin cuci. Periksa saringan ini dan bersihkan jika kotor.
- Periksa Katup: Jika saringan bersih, coba nyalakan mesin cuci sebentar (tanpa menyambungkan selang air). Perhatikan apakah ada air yang keluar dari katup. Jika ada, berarti katup tidak menutup sempurna dan perlu diganti.
Tips Akal-akalan: Terkadang, katup inlet hanya kotor atau berkerak. Coba rendam katup dalam larutan cuka selama beberapa jam untuk membersihkannya. Jika setelah dibersihkan masih bocor, sebaiknya ganti dengan yang baru.
3. Memeriksa Pompa Pembuangan
Pompa pembuangan biasanya terletak di bagian bawah mesin cuci. Untuk memeriksanya, Anda perlu membuka panel akses yang terletak di bagian depan atau belakang mesin cuci (tergantung model mesin cuci Anda). Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Panel Akses: Buka panel akses ke pompa pembuangan. Biasanya ada beberapa baut yang perlu dilepas.
- Periksa Impeller Pompa: Di dalam pompa pembuangan, terdapat impeller (baling-baling) yang berfungsi mendorong air keluar. Periksa apakah impeller tersumbat oleh benda asing, seperti koin, kancing, atau rambut.
- Periksa Suara Pompa: Nyalakan mesin cuci sebentar dan dengarkan suara pompa pembuangan. Jika suara pompa berisik atau tidak normal, kemungkinan pompa sudah rusak dan perlu diganti.
Tips Akal-akalan: Jika impeller tersumbat, gunakan tang atau pinset untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Hati-hati jangan sampai merusak impeller.
4. Memeriksa Saklar Tekanan Air (Pressure Switch)
Saklar tekanan air biasanya terletak di bagian atas mesin cuci, terhubung ke tabung mesin cuci melalui selang kecil. Memeriksa saklar ini membutuhkan sedikit keahlian, karena melibatkan pengukuran tegangan listrik. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada ahlinya.
- Cari Lokasi Saklar: Temukan saklar tekanan air di mesin cuci Anda. Biasanya berupa kotak kecil dengan selang kecil yang terhubung.
- Periksa Selang: Pastikan selang yang terhubung ke saklar tidak tersumbat atau bocor.
- Ukur Tegangan: Dengan menggunakan multimeter, ukur tegangan pada terminal saklar saat mesin cuci diisi air. Periksa apakah tegangan berubah sesuai dengan level air. Jika tegangan tidak berubah, kemungkinan saklar rusak.
Tips Akal-akalan: Jika Anda berani, coba tiup selang kecil yang terhubung ke saklar. Jika Anda mendengar suara "klik", berarti saklar masih berfungsi. Namun, cara ini tidak selalu akurat.
5. Memeriksa Modul Kontrol (PCB)
Memeriksa modul kontrol adalah pekerjaan yang paling rumit dan sebaiknya diserahkan kepada teknisi yang berpengalaman. Kerusakan pada modul kontrol bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti korsleting, tegangan listrik yang tidak stabil, atau komponen yang sudah aus.
Tips Akal-akalan: Tidak ada tips akal-akalan untuk memperbaiki modul kontrol. Jika Anda menduga modul kontrol rusak, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional.
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati: Tips Merawat Mesin Cuci

Agar mesin cuci Anda awet dan terhindar dari masalah air keluar terus, berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda terapkan:
- Bersihkan Mesin Cuci Secara Rutin: Bersihkan tabung mesin cuci secara berkala dengan menggunakan cairan pembersih khusus mesin cuci atau larutan cuka. Hal ini akan membantu menghilangkan kotoran dan kerak yang menempel di dalam tabung.
- Periksa dan Bersihkan Saringan Inlet Air: Periksa dan bersihkan saringan inlet air secara berkala untuk mencegah kotoran masuk ke dalam mesin cuci.
- Jangan Memuat Mesin Cuci Terlalu Penuh: Memuat mesin cuci terlalu penuh akan membebani mesin dan memperpendek umur pakainya. Ikuti kapasitas yang dianjurkan oleh produsen.
- Gunakan Deterjen yang Tepat: Gunakan deterjen yang diformulasikan khusus untuk mesin cuci. Jangan menggunakan deterjen bubuk biasa karena bisa meninggalkan residu yang sulit dihilangkan.
- Periksa Selang dan Kabel Secara Berkala: Periksa selang dan kabel mesin cuci secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
Tips Akal-akalan: Setelah selesai mencuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka sedikit agar udara bisa masuk dan mencegah timbulnya jamur dan bau tidak sedap.
Kapan Harus Memanggil Tukang Servis?

Meskipun kita sudah mencoba mengakali sendiri, terkadang ada masalah yang memang di luar kemampuan kita. Berikut beberapa kondisi di mana Anda sebaiknya memanggil tukang servis:
- Anda Tidak Yakin dengan Apa yang Anda Lakukan: Jika Anda merasa ragu atau tidak yakin dengan langkah-langkah perbaikan yang Anda lakukan, sebaiknya serahkan pekerjaan tersebut kepada ahlinya.
- Masalah Terlalu Rumit: Jika masalahnya terlalu rumit dan Anda tidak memiliki peralatan atau pengetahuan yang memadai, jangan memaksakan diri.
- Mesin Cuci Masih Dalam Masa Garansi: Jika mesin cuci Anda masih dalam masa garansi, sebaiknya hubungi pusat servis resmi untuk mendapatkan perbaikan gratis.
Dengan sedikit pengetahuan dan keberanian untuk mencoba, Anda bisa memperbaiki sendiri mesin cuci yang airnya keluar terus. Selain menghemat biaya, Anda juga akan mendapatkan kepuasan karena berhasil mengatasi masalah sendiri. Selamat mencoba dan semoga berhasil!